Membuka usaha toko kelontong kecil-kecilan bisa digunakan sebagai ide dalam membangun bisnis. Meski kini sudah banyak toko retail modern atau supermarket, tetapi keberadaan toko kelontong masih dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat.
Toko kelontong hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyediakan kebutuhan dasar masyarakat. Dikutip dari buku berjudul Kewirausahaan yang ditulis oleh Suharyadi, toko kelontong adalah usaha yang menjual kebutuhan sehari, seperti beras, telur, minyak goreng, gula, garam, sayur, dan lain sebagainya.
Usaha di bidang ini terbilang menjanjikan karena permintaan di masyarakat selalu tinggi. Oleh karena itu, kamu bisa menjadikan toko kelontong kecil-kecilan di rumah untuk menjadi ide usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toko kelontong termasuk ke dalam golongan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti yang kita ketahui, UMKM merupakan penggerak roda perekonomian Indonesia dan toko kelontong pun memainkan peranannya di situ.
Dari waktu ke waktu, peminat toko kelontong tetap bertahan dan memilih untuk berbelanja di sana. Toko kelontong biasanya memberikan harga yang murah dan memberikan kenyamanan kepada pembeli karena bisa berinteraksi akrab dengan penjual.
Buat rencana bisnis yang sederhana
Setelah memilih jenis bisnis, langkah selanjutnya adalah membuat rencana bisnis yang sederhana namun terstruktur dengan baik. Tuliskan visi, misi, target pasar, strategi pemasaran, dan perkiraan keuangan.
Dengan memiliki rencana bisnis yang jelas dalam usaha kecil-kecilan untuk pemula, kamu akan lebih mudah mengambil keputusan bisnis dan mengevaluasi perkembangan bisnis dari waktu ke waktu.
Ide Usaha Kecil-kecilan untuk Pemula yang Minim Modal
Jika kamu mencari ide usaha kecil-kecilan untuk pemula dengan modal terbatas, berikut adalah beberapa ide yang bisa dipertimbangkan:
Semua orang perlu makan lebih dari sekali tiap harinya. Jadi, kamu bisa membuka usaha catering kalau punya bakat memasak dan menyajikan hidangan lezat. Bisnis ini tidak memerlukan modal besar, dan kamu bisa mulai dari lingkungan sekitar terlebih dahulu.
Manfaatkan popularitas merek franchise yang sudah dikenal oleh masyarakat ketika kamu ingin memulai usaha kecil-kecilan untuk pemula. Dengan bergabung menjadi bagian dari franchise, kamu akan mendapatkan dukungan dalam hal pemasaran dan pengelolaan bisnis.
Dropshipping adalah bisnis yang memungkinkan kamu menjual produk tanpa perlu memiliki stok barang sendiri. Kamu hanya perlu bekerja sama dengan supplier atau produsen, dan ketika ada pesanan dari pelanggan, produk akan dikirimkan langsung dari supplier ke pelanggan itu.
Buat kamu yang punya keahlian atau pengetahuan dalam bidang tertentu, pertimbangkan untuk membuka usaha les privat. Bisnis ini bisa mencakup berbagai bidang seperti les matematika, les musik, les bahasa asing, dan banyak lagi.
Bekerja Sama dengan Supplier
Ketika kamu menjalankan bisnis, maka supplier juga menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan. Carilah supplier yang bisa dipercaya dan menawarkan harga yang lebih rendah agar pasokan barang di tokomu tetap terjaga dan bisa meningkatkan efisiensi pengeluaran.
Cara Merintis Usaha Kecil-kecilan untuk Pemula
Mengambil langkah pertama biasanya adalah hal yang paling sulit. Untuk itu, kamu bisa mengikuti beberapa tips sukses memulai usaha kecil-kecilan untuk pemula ini:
Produk yang Wajib Ada
Daftar barang di atas merupakan barang pokok yang wajib ada dalam sebuah toko kelontong. Dari daftar di atas, maka modal yang dibutuhkan untuk menyediakan barang-barang tersebut berada di kisaran Rp 1.630.000 - Rp 2.020.000.
Barang-barang di atas merupakan barang opsional untuk dijual di dalam toko kelontong yang akan menambah variasi pilihan produk bagi pelanggan. Dengan menambah produk-produk tersebut, mungkin kamu membutuhkan penambahan modal sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Dari berbagai penjelasan di atas, maka bisa diketahui bahwa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha toko kelontong kecil-kecilan adalah Rp 6.720.000 - Rp 10.290.000
Tips Dalam Usaha Warung Kelontong
JavaScript harus aktif untuk menggunakan foursquare.com
Kami menggunakan teknologi terbaru dan terbaik yang ada untuk memberikan pengalaman web terbaik yang mungkin. Aktifkan JavaScript di pengaturan browser untuk melanjutkan.
Unduh Foursquare untuk ponselmu dan mulailah menjelajahi dunia di sekitarmu!
Modal Barang Yang Dijual
Terakhir, dari modal yang harus disiapkan ialah barang dagangannya itu sendiri. Disarankan kalian menjual barang-barang yang sesuai dan dicari masyarakat. Kenapa? karena biasanya minimarket modern pastinya akan memiliki harga pokok yang jauh lebih tinggi dibanding dengan toko kelontong.
Selain bahan pokok yang dicari oleh masyarakat, kalian juga bisa menjual camilan ringan, nah camilan ringan ini bisa cepat laku dan juga cepat balik modal. Kalau bisa hitung total yang harus keluarkan untuk barang yang dijual sekitar 3.000.000 juta rupiah. Tentu dengan modal segini kalian bisa membeli seluruh bahan pokok kemudian menjualnya.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa modal minimal yang harus kalian keluarkan untuk bisnis toko kelontong ini berjumlah Rp3.000.000 + Rp1.200.000 + Rp 800.000 = Rp5.000.000 Rupiah.
Tentu saja modal tersebut merupakan perhitungan minimum dan bisa berubah sesuai kemampuan kalian dan faktor yang lainnya. Berikut Tips dalam menjalankan usaha warung kelontong.
Baca Juga: 5 Inovasi Toko Kelontong Untuk Lebih Modern Dan Sukses!
Peralatan yang Wajib Ada
Daftar peralatan di atas merupakan alat-alat yang harus dimiliki untuk membuka usaha toko kelontong kecil-kecilan. Dari daftar di atas, maka modal yang dibutuhkan untuk mendapatkan peralatan tersebut berada di kisaran Rp 3.090.000 - Rp 5.270.000.